Koleshiu Herbal untuk Kolesterol Tinggi merupakan herbal alami yang diformulasikan secara khusus untuk menurunkan kadar lemak dalam darah dengan efek farmakologi yang potensial menjadikan herbal Koleshiu semakin berkhasiat dan dapat mencegah terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi seperti penyakit Jantung dan Stroke. Penggunanan jangka panjang tidak menimbulkan efek samping.
BAGAIMANA HERBAL KOLESTEROL BERKERJA??
Koleshiu sangatlah efektif dan dipercaya sebagai herbal yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi resiko penyakit jantung. Herbal Koleshiu terbuat dari ramuan yang terdiri dari beberapa tanaman obat yang dimaksudkan agar terjadi efek farmakologi yang potensial (berkhasiat lebih kuat). Diantara efek farmakologi tersebut adalah:
- Hipolipidemik (zat yang dapat menurunkan kadar lemak darah) : Merangsang pengeluaran cairan empedu dari kandung empedu ke usus (kolagoga) sehingga lemak jahat akan terbawa keluar bersama cairan empedu dan akhirnya dibuang melalui feses (tinja)
- Mencegah terjadinya penggumpalan atau plak pada dinding pembuluh darah (antikoagulan / antitrombik) sehingga dapat menghambat proses arterioklerosis (penyempitan pembuluh darah)
- Antiobesitas (mencegah kegemukan)
Koleshiu terbuat dari bahan-bahan alami berkhasiat seperti :
- Guazuma ulmifolia “Daun Jati Belanda”
- Muraya paniculata “Daun Kemuning”
- Sonchus arvensis “Tanaman Tempuyung”
- Morinda citrifolia “Mengkudu / Pace”
- Gynura sagetum “Daun Dewa”
TESTIMONI KESEMBUHAN
- Bp T, Cilacap(08587026xxxx)
Saya sering mengeluh sakit kepala selama 2 tahun mi, sehingga rasanya berat untuk berdiri. Hasil pemeriksaan laboratorium saya: Hb 205 g/dL Kolesterol 275 mg%, dan tensi 100/60 mmHg. Saya tidak memperoleh penjelasan dan dokter tentang Hb saya yang tinggi, sewaktu menjalani rawat inap di sebuah RS. Kemudian saya mengonsumsi produk HIU antara lain Hiuhepafit, Neuroherba, Koleshiu dan Cabe Jawa. Alhamdulillah 3 hari kemudian keluhan sakit kepala saya berkurang, dan hasil lab saya : Hb 12 g/dL, KolesterOl 155 mg%, Tensi 120/60 mmHg.
- Bp. Hakim Purworejo “Kadar kolesterol dalam darah 380 mg/dl, Alhamdulillah setelah minum herbal Koleshiu turun menjadi 260 mh/dl.”
- Bu Warti Tangerang “Perut saya gendut dan banyak kolesterol, kalau mau berdiri saja susah sekali.Alhamdulillah setelah minum herbal Koleshiu perut saya jadi mengecil dan enak di badan (habis 1 botol).”
- Bu Sunarti 60 th Sidoarjo “Sudah 4 tahun merasakan nyeri dilutut terutama ketika jalan kaki, sudah berulang kali berobat ke dokter tapi belum ada hasil dan sudah mencoba berbagai herbal tapi belum ada hasil dan sudah mencoba berbagai herbal tapi belum juga bisa menghilangkan nyerinya. Alhamdulillah setelah minum Koleshiu rasa nyeri di lutut hilang, sekarang saya selalu rutin minum Koleshiu.”
dan masih banyak testimoni lainnya….
INFO DAN PEMESANAN
HATI HATI PRODUK TIRUAN DAN PALSU!!!
“KAMI MENJAMIN PRODUK KAMI ORIGINAL,
TERBUKTI DENGAN TESTIMONI YANG TERUS BERTAMBAH”
HARGA HERBAL KOLESTEROL
(Isi 50 Kapsul)
1 Botol : Rp. 55.000,-
(Garansi 100% Alami dan Produk Original)
Untuk Pemesanan, SMS/TLP/WA:
085725009509
TERDAFTAR DI BADAN PENGAWASAN OBAT NO POM TR. 133 369 401
Aturan minum :
- Pengobatan 3 x sehari 3 kapsul diminum sampai sembuh. Untuk pengobatan optimal minum sampai 5 botol
- Pencegahan / pemeliharaan 2 x sehari 2 kapsul.
- Bagi anda yang juga menkonsumsi obat kimia, obat herbal di minum 1-2 jam sebelum / setelah meminum obat kimia
- Tidak dianjurkan bagi penderita tekanan darah rendah (hipotensi), ibu hamil dan anak-anak
Anjuran (terapi pendukung) :
- Memperbanyak minum air putih 8 gelas perhari
- Olahraga teratur dan istirahat yang cukup
- Pola makan gizi seimbang
- Hindari stress, jangan merokok dan jangan meminum alkohol
- Baik dikombinasikan dengan habba sauda plus mengkudu dan madu
- Lakukan terapi hijamah / bekam sebulan sekali
- Pertahankan berat badan ideal
- Bersabarlah dan mengharaplah kesembuhan dari Yang Maha Kuasa
KOLESTEROL TINGGI AWAL DARI PENYAKIT JANTUNG
Kolesterol adalah bahan berlemak yang terbentuk secara alamiah dalam tubuh manusia. Kolesterol diperlukan untuk membuat hormon. Akan tetapi jika kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit dan menjadi penyebab tejadinya arteriosklerosis (penyumbatan pembuluh darah) yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang bertubuh kurus pun dapat beresiko. Hal ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih berusia muda. Berbagai kalangan umur harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kadar lemak dalam darahnya tetap normal. Dalam tubuh terdapat lemak, terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal.
Berikut adalah faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol tinggi :
- Faktor genetik/keturunan.
- Makanan : Makanan yang mengandung lemak trans, dan lemak jenuh yang tinggi seperti keju, otak babi, otak sapi, dan jeroan.
- Merokok : Berdasarkan penelitian, merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, kadar kolesterol total dan trigliserida.
- Alkohol : Konsumsi alkohol meningkatkan kadar kolesterol LDL, kadar kolesterol total dan trigliserida. Pecandu alkohol cenderung memiliki berat badan berlebih dan tekanan darah cenderung naik.
- Berat badan : Orang yang memiliki berat badan berlebihan (obesitas) mempunyai kadar kolesterol LDL, kadar kolesterol total dan trigliserida yang jauh lebih tinggi dengan mereka yang memiliki kadar berat badan normal. Mereka yang gemuk memiliki kelebihan lemak yang disimpan di jaringan bawah kulit dalam bentuk trigliserida. Namun, mempunyai berat badan normal belum tentu bebas dari kolesterol tinggi.
- Konsumsi kopi berlebihan : Minum kopi berlebihan (6 cangkir sehari) dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Hal tersebut menjadikan darah lebih pekat sehingga menimbulkan penyempitan pembuluh darah yang beresiko menimbulkan serangan jantung dan stroke.
- Stress : Stress yang berlangsung dalam jangka waktu lama akan merusak keseimbangan tubuh. Tekanan darah dan kolesterol orang stress lebih tinggi dibandingkan ketika stresnya sudah terkendali.
- Kurang olahraga : Kurang olahraga meningkatkan resiko penyakit jantung. Olahraga yang dilakukan secara teratur meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menekan kolesterol total dan kolesterol LDL, membakar trigliserida serta menurunkan berat badan.